JAKARTA - PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) masih menyisakan dana hasil penawaran sebesar Rp 119.35 miliar dari hasil bersih IPO sebanyak Rp 140,93 miliar. Dana hasil aksi korporasi yang sudah terealisasi senilai Rp 21,58 miliar per 31 Desember 2019.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan yang dipublikasikan BEI, (31/1), dana hasil IPO yang direalisasikan untuk modal kerja sebesar Rp 18,75 miliar dan pembelian aset dan sistem sebesar Rp 2,83 miliar. Berdasarkan rencana penggunaan dana untuk modal kerja sebesar Rp 56,37 miliar dan pembelian aset dan sistem sebanyak Rp 84,56 miliar.
Pada 15 Oktober 2019, IRRA menerbitkan 400.000 saham baru lewat IPO dengan harga pelaksanaan Rp 374 per saham. Lead underwriternya yakni, PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. (LK)