JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan penjualan sebesar Rp 32,81 triliun sepanjang 2019, naik sebesar 30% dibandingkan periode serupa tahun lalu, penjualan tercatat sebanyak Rp 25,24 miliar. Adapun kenaikan penjualan didorong kenaikan volume produksi, kecuali volume penjualan bijih nickel.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, ANTM mencatatkan volume produksi ferronikel sebanyak 25.713 TNi naik dari 24,868 TNi di tahun 2018, bijih nikel tercatat 8.696.479 Wmt, turun dari 9.317.963 Wmt, emas sebanyak 1.963 kg naik dari 1.957 kg, perak 16.516 kg, naik dari 15.611 kg, bauksit 1.726.734 Wmt naik dari 1.102.385 Wmt, dan alumina 104.537 ton naik dari 13.017 ton.
Sedangkan pada kuartal IV 2019, ANTM mencatatkan volume produksi ferronikel sebanyak 6.660 TNi naik dari 5.603 TNi di tahun 2018, bijih nikel tercatat 1.301.233 Wmt, turun dari 2.826.212 Wmt, emas sebanyak 475 kg turun dari 478 kg, perak 4.344 kg, naik dari 4018 kg, bauksit 396.894 Wmt naik dari 314.016 Wmt, dan alumina 29.916 ton naik dari 13.017 ton. (LK)