JAKARTA. Pemerintah Indonesia memperkirakan produksi Fatty Acid Methyl Ester (FAME), bahan utama biodiesel, yang diserap pada tahun ini bisa naik 59,74% menjadi 10 juta kiloliter (KL).
Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan pada 2019 lalu jumlah FAME yang terserap mencapai 6,26 juta KL.
Dengan adanya program mandatori B30, Pribadi mengaku pihaknya optimis serapan B30 bisa naik signifikan. Karena realisasi FAME yang terserap pada 2019 lalu ikut didukung oleh implementasi B20 yang dilakukan sejak akhir 2018.
“Ini yang membuat kami optimis tahun ini B30 bisa melebihi target tersebut,” jelas Pribadi.
Selain itu, Pribadi mengklaim program B30 bakal meringankan defisit neraca perdagangan Indonesia, akibat aktivitas impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Jika pada 2019 lalu program B20 dinilai membantu penghematan devisa sekitar Rp48,19 triliun, pemerintah memperkirakan penghematan devisa tahun ini bisa mencapai Rp63 triliun. (KR)