JAKARTA. Strategi yang dijalankan PT XL Axiata Tbk (EXCL) sepanjang 2019 telah mendorong perusahaan mencatat prestasi sangat baik dalam sejarah kinerja menyusul diperolehnya pendapatan tertinggi selama ini sebesar Rp25,15 triliun.
Dalam siaran resmi EXCL Senin (10/2/2020), meskipun pendapatan hanya tumbuh 9% menjadi Rp25,15 triliun, namun fokus kepada keunggulan operasional (operational excellent) yang mengutamakan layanan data telah melambungkan pendapatan unit tersebut sebesar Rp20,25 triliun, naik 28%. Pendapatan layanan data tersebut mengkontribusi 89% terhadap total pendaptan perusahaan telekomunikasi itu.
Selain itu, upaya manajemen untuk melakukan efisiensi berhasil membalikkan kerugian yang dialami tahun 2018 menjadi laba bersih sebesar Rp713 miliar pada 2019. "Laba tahun lalu tertinggi sejak 2013," kata Direktur Finance XL Axiata, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, dalam acara Laporan Kinerja 2019 dan Outlook 2020 Rabu (12/2/2020).
Prestasi EXCL juga ditunjukkan dengan keberhasilan melunasi pinjaman bank sebesar Rp950 miliar dan membayar obligasi serta sukuk sebesar Rp686 miliar. Sehingga pada akhir 2019, perseroan tidak memiliki pinjaman dalam matauang dolar AS. (AM)