BerandaBeritaVideo

Gandeng perusahaan Jepang, Kemenperin olah limbah sawit jadi bahan baku kertas

10 February 2020 13:27

JAKARTA - Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) bekerjasama dengan konsorsium antara dua perusahaan Jepang, PIC Co Ltd dan Taizen Co Ltd, untuk mengembangkan bubur kertas atau pulp dari limbah kelapa sawit.

“Langkah sinergi ini dilakukan melalui program Japan International Cooperation Agency (JICA). Secara mekanis, teknologi yang digunakan dari Taizen Co Ltd di mana limbah TKKS (tandan kosong kelapa sawit) tersebut bisa dijadikan sebagai bahan baku untuk industri kertas dan karton,” kata Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Restu Yuni Widayati dalam keterangan resmi, Senin (10/2).

Melalui kerja sama tersebut, imbuh Restu, diharapkan industri pulp dan kertas Indonesia dapat lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan kepada kertas jenis old corrugated cardboard (OCC). Selain itu, industri minyak sawit juga dapat diuntungkan dari penggunaan hasil limbah yang selama ini hanya diolah dan dibuang.

Menurut data Direktorat Jenderal Perkebunan, per tahun 2019 luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia mencapai 14,68 juta hektar dengan jumlah produksi sebesar 51,8 juta ton per tahun. Dengan proyeksi TKKS sebesar 21%-23% per satuan berat tandan buah segar (TBS), industri minyak sawit dapat memenuhi kebutuhan bahan baku kertas dan karton sebesar 45 juta ton. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.