JAKARTA. Kendati penjualan ekspor ke china belum terganggu, PT Harum Energy Tbk (HRUM) menyiapkan alternatif kespor ke pasar lain.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama HRUM Ray Antonio Gunara bahwa hingga saat ini penjualan ekspor batubara HRUM ke China belum mengalami gangguan di tengah mencuatnya sentimen virus corona. Namun pihaknya tetap memantau situasi pasar dan menyiapkan alternatif penjualan batubara ke pasar lainnya.
"Upaya ini untuk mengantisipasi kemungkinan terganggunya pasar China secara signifikan dalam beberapa waktu ke depan," ungkap dia, Selasa (11/2).
Laporan keuangan pada kuartal III-2019, total penjualan mencapai US$ 200,28 juta. Dari jumlah itu, penjualan ekspor batubara ke wilayah Asia Timur sebesar US$ 108,62 juta. Wilayah Asia Timur yang dimaksud meliputi Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan China.
Dari sisi kinerja operasional, HRUM berhasil memproduksi batubara sedikit di atas 4 juta ton sepanjang tahun lalu. Jumlah ini masih sejalan dengan target produksi batubara yang ditetapkan perusahaan tahun lalu sekitar 4 juta—5 juta ton. (AM)