JAKARTA - PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) akan menggunakan 82,28% dana dari hasil penawaran perdana saham (IPO) untuk modal kerja dan sisanya pembayaran sebagian utang kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Total dana dari hasil IPO sebesar Rp 25,87 miliar.
Seperti dikutip dari siaran pers yang diterima media, Rabu (12/2), Amoreno, Sekretaris Perusahaan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) mengatakan pihaknya menerbitkan 258.703.200 saham baru lewat IPO dengan harga penawaran Rp 100 per saham. "Selain itu perusahaan juga akan menerbitkan 206.962.560 waran seri I atau 34,80% dari modal ditempatkan dan disetor," katanya.
Menurut dia, waran seri I diberikan secara gratis kepada pemegang saham baru dengan perbandingan 5 saham mendapat 4 waran seri I. Pemegang waran seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen selama waran seri I belum dilaksanakan menjadi saham. Total hasil penerbitan waran seri I sebanyak Rp 31,04 miliar.
AYLS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan aspal, geosintetik, dan agri bisnis. Pihaknya merupakan pemasok bungkil kedelai untuk pakan ternak ke PT Nestle Indonesia di Kejayan, Malang. Di bidang aspal, pihaknya juga menjadi salah satu agen dari ESSO dan Shell untuk penjualan aspal di Indonesia. (LK)