JAKARTA. Manajemen PT PP Properti Tbk (PPRO) akan mengembangkan produk landed house di sejumlah lokasi strategis di Jakarta dan Bandung untuk kelas menengah. Pengembangan produk ditujukan untuk mendorong tercapainya target pendapatan sebesar Rp3,1 triliun dengan laba bersih Rp346 miliar.
Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat dalam siaran pers nya (13/2/2020) menjelaskan pengembangan produk landed house diyakini sesuai dengan minat pasar saat ini, dan juga diakuinya mempercepat cash ini bagi perusahaan.
Sasaran pengembangan landed house adalah sejumlah lokasi strategis yang dekat dengan fasilitas transportasi umum dan pintu tol, meliputi Rancasari-Bandung, Trasnyogi- Cibubur, dan Cengkareng-Jakarta Barat, dengan kisaran harga mulai Rp800 juta.Masing-masing daerah akan dikembangkan 536 unit, 607 unit dan 179 unit dengan pembangunan secara bertahap.
Taufik lebih lanjut mengatakan pihaknya tahun 2020 ini memiliki target pendapatan Rp3,1 triliun dengan laba bersih sekitar Rp346 miliar. Dia optimistis target tersebut bisa dicapai dengan dukungan pendapatan dari residensial dan pendapatan berulang yagn diperoleh dari mall dan hotel. (AM)