BerandaBeritaVideo

Penjualan Industri semen turun 7,4% karena faktor musim hujan

13 February 2020 15:19

JAKARTA. Volume penjualan industri semen turun 7,4% secara year on year (yoy) menjadi 5,2 juta ton pada Januari 2020, dari 5,6 juta ton pada Januari 2019.

Robin Sutanto, Analis Mandiri Sekuritas, mengaku pelemahan tersebut disebabkan oleh faktor musim hujan. “Sebab sering terjadi hujan besar dan banjir,” jelas Sutanto lewat keterangan tertulis hari ini.

Penurunan penjualan terjadi di hampir semua wilayah di Indonesia. Di wilayah Jawa, volume penjualan semen turun 9,7% yoy menjadi 2,85 juta ton. Penjualan di Sumatera turun 9,4% yoy menjadi 1,07 juta ton, di Sulawesi turun 0,1% yoy menjadi 462 ribu ton, di Kalimantan turun 6,3% yoy menjadi 339 ribu ton, serta NTT & Bali turun 4,8% yoy menjadi 276 ribu ton.

Sedangkan penjualan di wilayah Indonesia bagian timur naik 25,5% yoy menjadi 207 ribu ton. “Volume penjualan turun di semua wilayah, kecuali Indonesia Timur,” ungkap Sutanto.

Total penjualan industri semen pada Januari 2020, diperkirakan setara dengan 7% dari estimasi Mandiri Sekuritas sampai akhir tahun. Sedikit lebih rendah dari ekspektasi awal tahun. “Kami harap dampak ini hanya sementara setelah musim hujan selesai,” kata Sutanto. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.