BerandaBeritaVideo

Proyek Jembatan Penghubung Pelabuhan Patimban resmi ditandatangani

17 February 2020 08:27

JAKARTA - Proyek pengembangan Pelabuhan Patimban tahap pertama (paket ke-3) Jembatan Penghubung atau Port Development Project (I) Package 3: Connecting Bridge ditandatangani pada Kamis (13/2). Penandatanganan dilakukan antara Kementerian Perhubungan dengan Perusahaan Gabungan Wika – PP. Penandatanganan tersebut disaksikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono dan Dirjen Perhubungan Laut R. Agus. H Purnomo di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

“Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden RI saat meninjau progres pembangunan Pelabuhan Patimban pada November 2019 lalu, Beliau mengapresiasi pembangunan Pelabuhan Patimban, yang luasnya hampir setara dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Presiden berharap dengan dibangunnya pelabuhan ini, akan meningkatkan kinerja pelabuhan yang lebih kompetitif sehingga dapat menurunkan biaya logistik, dengan demikian tentunya diharapkan ekspor juga akan meningkat,” ucap Sesjen Djoko Sasono saat membacakan sambutan Menteri Perhubungan.

Lebih lanjut Sesjen mengatakan direncanakan pada bulan September 2020 jika berjalan lancar akan dilakukan soft opening untuk Pelabuhan Patimban tahap pertama.

Adapun nilai kontrak Paket 3 adalah sebesar Rp. 524.140.228.418 yang akan dikerjakan selama lebih kurang 630 hari, dengan ruang lingkup kerja meliputi pembersihan lahan, pembongkaran, penggalian struktur, pengaspalan, struktur beton, pekerjaan pendukung, utilitas dan instalasi pipa air suplai.

Sebagai informasi, Pembangunan Pelabuhan Patimban akan dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap. Pada tahap pertama, Pelabuhan Patimban direncanakan dapat melayani 3.75 Juta peti kemas (TEUS) dan 600.000 kendaraan bermotor (CBU). Pada tahap kedua, kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5.5 Juta TEUS dan pada tahap ketiga akan meningkat kembali hingga 7.5 Juta Teus.  (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.