JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menegaskan bahwa pemerintah dan pelaku usaha harus terus bekerjasama untuk meningkatkan ekspor.
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemenlu Ina Krisnamurthi dalam rapat di Kantin Diplomasi Kemenlu, Jumat (14/2). Rapat tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) James Rompas, Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Agus Rofiudin, Direktur Eksekutif Bank Indonesia (BI) Peter Jacobs, dan perwakilan dari PT Trimitra Baterai Perkasa.
“Kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha penting dalam pelaksanaan diplomasi ekonomi serta upaya untuk menembus kawasan pasar-pasar prospektif,” ujar Ina dalam keterangan resmi, Senin (17/2). Dalam peningkatan ekspor, imbuhnya, ada tiga elemen penting yaitu kesiapan bisnis, market intelligence, dan promosi yang tepat sasaran.
Rapat tersebut juga membahas berbagai masukan dari pelaku usaha untuk pemerintah dalam membantu calon eksportir seperti penyederhanaan perizinan, penyediaan lahan untuk produk pertanian, dan perjanjian perdagangan bebas dengan berbagai negara. (MS)