JAKARTA. Fitch Ratings, lembaga pemeringkat efek internasional, telah mengafirmasi issuer default rating jangka panjang PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau dikenal dengan Sritex, pada level ‘BB-’ dan ‘A+(idn) untuk peringkat nasional jangka panjang dengan outlook stabil.
Dalam keterangan resminya, Fitch menilai kinerja Sritex saat ini telah cukup kuat. Hal ini didorong oleh peningkatan skala operasionalnya, keberhasilan integrasi operasional, serta efisiensi biaya di 2 anak usaha yang diakuisisi sejak 2018.
Sejumlah pendorong tersebut, dinilai telah mendukung peningkatan margin laba Sritex lebih baik. Di sisi lain, penjualan salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia ini pun tumbuh positif melebihi ekspektasi.
Dengan kata lain, menurut Fitch, profitabilitas Sritex menguat. Rasio utang terhadap EBITDA Sritex pun telah ditekan menjadi 2,9x pada akhir September 2019, dari 3,2x pada akhir 2018.
Fitch menjelaskan, peringkat Sritex masih bisa dinaikkan jika perseroan bisa menjaga pertumbuhan pendapatan sekitar 4%-9% per tahun, EBITDA margin sekitar 19%-20% dalam, serta rasio belanja modal terhadap pendapatan sekitar 4% selama 3 tahun mendatang. (KR)