JAKARTA - Laba tahun berjalan PT Serasi Autoraya (TRAC) tercatat sebesar Rp 265,92 miliar pada 2019 turun dibandingkan periode serupa tahun lalu sebanyak Rp 322,29 miliar. Penurunan kinerja ini dipengaruhi turunnya pendapatan pada periode yang sama.
Seperti dikutip dari Laporan Keuangan per 31 Desember 2019, TRAC mencatatkan pendapatan sebanyak Rp 5,33 triliun, turun dibandingkan periode serupa tahun 2018 sebesar Rp 5,70 triliun. Kontributor terbesar pendapatan masih berasal dari penyewaan kendaraan dan kendaraan bekas. Meski demikian, kontribusi dua segmen ini sebesar Rp 1,78 triliun dan Rp 1,33 triliun, masing-masing mengalami penurunan dibandingkan periode serupa tahun 2018, sebesar Rp 1,84 triliun dan Rp 1,64 triliun.
Pendapatan lainnya yang turun berasal dari jasa pengurusan transportasi dari Rp 1,04 triliun menjadi Rp 948,47 miliar, jasa pengemudi dari Rp 302,59 miliar menjadi Rp 246,42 miliar, dan jasa taksi dari Rp 19,26 miliar menjadi Rp 4,52 miliar.
Adapun kontribusi pendapatan yang meningkat berasal dari penjualan kendaraan bekas sewa sebesar Rp 807,97 miliar pada 2019, naik dari Rp 644,83 miliar pada 2018, diikuti jasa pelayanan sebesar Rp 120,17 miliar, naik dari Rp 115,25 miliar, jasa lelang sebanyak Rp 87,20 miliar, naik dari Rp 84,31 miliar, dan ijarah Rp 6,07 miliar naik dari Rp 3,74 miliar. (LK)