JAKARTA. Rencana pemberian Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard terhadap produk keramik buatan India dan Vietnam, telah mendapat sinyal positif dari Pemerintah Indonesia.
Mardjoko, Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI), mengatakan pihaknya telah memberikan rekomendasi perubahan daftar pengecualian pengenaan safeguard keramik impor. Rekomendasi ini telah disetujui oleh Menteri Perdagangan, namun masih menunggu jawaban dari Menteri Keuangan.
“Saat ini di dalam proses penerbitan perubahan daftar negara yang dikecualikan sebagaimana tercantum dalam daftar lampiran PMK No. 119 Tahun 2018,” kata Mardjoko seperti dikutip Kontan pada Selasa (25/2) kemarin.
Menurut informasi yang dihimpun idnfinancials.com, volume impor keramik dari India mengalami kenaikan 1.156% secara Year on Year (yoy) menjadi 16 juta meter kubik pada 2019, dari 1,2 juta meter kubik pada 2018. Sementara itu volume impor keramik dari Vietnam naik 25% secara yoy pada periode yang sama. (KR)