JAKARTA - PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) mengajukan perpanjangan dan penambahan fasilitas pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Adapun fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari modal kerja senilai Rp 1,36 triliun dan treasury line sebesar US$ 10 juta.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, Made Yudana, Sekretaris Perusahaan PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) mengatakan fasilitas pinjaman digunakan memperkuat modal kerja guna peningkatan kinerja usaha. "Memberikan jaminan utang atas aset perusahaan berupa tanah bangunan, mesin peralatan, persediaan, dan piutang usaha dengan nilai keseluruhan lebih 50% dari kekayaan perusahaan," katanya.
Adapun periode pinjaman ini berlaku 12 bulan sejak ditandatangani pada 24 Februari 2020. Sedangkan bunga kredit dapat berubah-ubah sesuai ketentuan yang berlaku di BMRI. Per 30 September 2019, KBLI mencatatkan jumlah aset sebesar Rp 3,16 triliun, lebih rendah dibandingkan per 31 Desember 2018 sebanyak Rp 3,24 triliun. (LK)