JAKARTA. Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 3,98 miliar dengan skema memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Jumlah tersebut setara 17,07% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp 240 per saham saat Rights issue nanti, maka Perseroan akan mengantongi sekitar Rp 956,83 miliar. Seluruh dana hasil rights issue [setelah dikurangi biaya emisi] akan digunakan Agung Podomoro Land untuk refinancing dan modal kerja.
Sedangkan Rp 800 miliar untuk pembayaran kembali sebagian kewajiban berdasarkan facility agreement pada tanggal 5 Juni 2018 sebagaimana ditambah dengan perjanjian sindikasi tanggal 18 September 2019.
Peemgang saham yaitu PT Indofica dan Trihatma Kusuma Haliman akan melaksanakan haknya untuk membeli masing-masing Rp 769,33 miliar atau setara 3,2 miliar saham dan Rp 30,66 miliar atau setara 127,77 juta saham. Kedua pemegang saham tersebut telah menyetor uang muka sebesar Rp 800 miliar berdasarkan perjanjian pengambilan saham baru tanggal 24 September 2019.
Ketentuan dalam rights issue tersebut adalah setiap pemegang 34 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada tanggal 10 Maret 2020 berhak atas tujuh HMETD, di mana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru,” tulis prospektus Agung Podomoro Land, Jumat (28/2). (AM)