BerandaBeritaVideo

Adaro catatkan penurunan 5% pendapatan

04 March 2020 06:51

JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$ 3,45 miliar pada 2019, turun 5% dibandingkan periode serupa tahun lalu, pendapatan usaha sebanyak US$ 3,62 miliar. Kinerja ini memengaruhi perolehan laba kotor menjadi US$ 965 juta dari US$ 892 juta pada 2018.

Seperti dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan, Selasa (3/3), penurunan pendapatan usaha dampak dari penurunan ekonomi global, di mana harga batubara turun rerata 13%. Meski hal itu memengaruhi penurunan pendapatan perusahaan, namun ADRO berhasil menaikkan produksi sekira 7% menjadi 58,03 juta ton, melampaui target yang telah ditetapkan sebanyak 56 juta ton.

Pada 2019, Adaro mencatatkan EBITDA operasional sebesar US$ 1,20 miliar, turun 14% dari US$ 1,40 juta ton pada 2018 . capaian EBITDA operasional yang ditetapkan sebesar US$ 1 miliar-US$ 1,2 miliar. Perhitungan EBITDA operasional tidak memasukkan kerugian dari pelepasan aset tetap sebesar US$ 68,6 juta dan kerugian dari instrumen keuangan derivatif dan penurunan nilai investasi pada aset batubara di Kalimantan Timur sebesar US$ 34,5 juta. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.