BerandaBeritaVideo

Dihajar virus corona, obligasi US$500 juta Garuda akan jatuh tempo pada 3 Juni

09 March 2020 11:15

JAKARTA - Obligasi senilai US$500 juta milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juni 2020 di tengah kondisi keuangan yang terus memburuk akibat wabah virus corona atau Covid-19.

Menurut Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra, maskapai plat merah tersebut “sedang mendiskusikan semua opsi yang ada terkait dengan semua utang dan berusaha menemukan solusi sebelum utang-utang tersebut jatuh tempo”.

Akibat wabah Covid-19, Garuda terpaksa mengurangi kapasitas rute internasionalnya sebanyak 30% per 17 Februari, yang dinilai OAG Aviation Worldwide telah menyebabkan penurunan permintaan kursi sebesar 12%. “Dalam situasi normal, utang perusahaan tidak akan menjadi masalah besar,” kata analis PT Ciptadana Sekuritas Fahressi Fahamlesta kepada Bloomberg, Jumat (6/3).

“Tapi wabah coronavirus memiliki dampak yang sangat besar terhadap perusahaan, sehingga permintaan menurun dan kemungkinan pasar yang anjlok akan menyebabkan pencarian dana menjadi sangat sulit.”

Sepanjang tahun ini harga saham Garuda telah terjun 44%, dengan penurunan sebesar 38% di bulan Februari yang merupakan penurunan bulanan terbesar sejak Garuda mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011.

Menurut Deutsche Bank, kemungkinan besar Garuda akan merestrukturisasi utangnya untuk ketiga kalinya setelah melakukan hal yang sama ketika krisis finansial Asia melanda di akhir tahun 1990-an dan di tahun 2010. Meskipun begitu, kemungkinan pemulihan obligasi maskapai tersebut dinilai sangat rendah. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.