JAKARTA - PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) membukukan laba komperhensif sebesar Rp 119,17 miliar pada 2019, naik 157,83% dibandingkan laba komprehensif periode 2018 sebesar Rp 46,22 miliar. Kenaikan kinerja laba seiring pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 31,84% dari Rp 332, 64 miliar menjadi Rp 438,56 miliar.
Seperti dikutip dari Laporan Keuangan per 31 Desember 2019, kemarin (9/3), Paulus Nurwadono, Presiden Direktur PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) mengatakan capaian penjualan di tahun 2019 karena dukungan penjualan apartemen kepada pihak ketiga dan pihak berelasi. "Pada semester pertama 2019, pendapatan usaha berasal dari penjualan unit apartement di Gateway Park, Urban Signature Ciracas, dan Urban Sky," katanya.
Meski demikian, pihaknya mengakui capaian pada 2019 masih di bawah target pendapatan yang ditetapkan pada awal tahun. Hal ini terkait kondisi ekonomi politik, dimana berlangsung Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden. Selain itu, karena perusahaan membeli sendiri semua area komersil di proyek kerja sama operasi (KSO).
Adapun kontributor terbesar atas pendapatan URBN berasal dari apartemen sebesar Rp 381,51 miliar, diikuti penjualan tanah sebesar Rp 57,05 miliar. Sedangkan kontributor laba yang terbesar berasal dari apartment sebanyak Rp 97,85 miliar dan tanah sebesar Rp 21,37 miliar. (LK)