JAKARTA. Mandiri Office of Chief Economist (OCE) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 0,1% sampai 0,3% akibat persebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Pemangkasan tersebut dilakukan dengan asumsi persebaran Covid-19 di Indonesia berlangsung selama 3 bulan. Sebelumnya, OCE memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada level 5,14% pada 2020 ini.
OCE memandang Bank Indonesia memiliki opsi untuk mengeluarkan kebijakan akomodatif, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seperti halnya sikap moneter yang dilakukan bank sentral Amerika Serikat, The Fed.
“Kami melihat bahwa masih ada ruang, namun terbatas bagi BI untuk memotong suku bunga pada semester I-2020,” jelas OCE dalam keterangan resminya. (KR)