JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) tengah mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis kapal angkutannya, agar tetap beroperasi dan kelangsungan bisnisnya tetap aman pada tahun ini.
Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan PSSI, mengatakan perseroan telah merencanakan rencana bisnis berkesinambungan dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Perseroan memastikan bisnis inti dan kesinambungan operasi tetap terjaga dengan terus melakukan tindakan pencegahan dan eksekusi strategi yang tepat," jelas Kiagoes kepada idnfinancials.com hari ini.
Pada 2019 lalu PSSI mengandalkan pengangkutan batu bara sebagai bisnis inti mereka. Volume pengangkutan batu bara selama 2019 kemarin bahkan mencapai 1,1 juta metrik ton, naik signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 280,2 ribu metrik ton. Selain itu, perseroan menyebut 3 dari total 6 unit Motor Vessel (MV) mendapat kontrak jangka panjang komoditas batu bara dan mineral selama 2019 kemarin.
"Perseroan akan terus mengeksplor target diversifikasi bisnis di luar komoditas batu bara termasuk segmen MV dan TNB (Tug and Barge)," kata Kiagoes.
Sebagai informasi, PSSI mengaku struktur permodalannya sampai akhir 2019 kemarin masih terjaga dengan optimal. Rasio hutang terhadap ekuitas perseroan tercatat sebesar 45%, naik dari 2018 karena ada utang bank untuk ekspansi armada. Di sisi lain, ekuitas perseroan naik 23% menjadi US$88,6 juta, laba ditahan naik 48% menjadi US$10,8 juta, dan modal disetor bertambah sebesar US$3,3 juta. (KR)