JAKARTA. Produsen keramik PT Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) menunda penambahan kapasitas produksi karena kondisi ekonomi regional dan global yang tertekan dan melambat serta merebaknya pandemi Covid 19.
Direktur Utama CAKK Johan Silitonga menjelaskan penundaan ini disebabkan adanya travel banned dari pemerintah lndonesia sehingga pengiriman sejumlah mesin Ex. ltalia dan China tertunda dalam proses pembuatannya dan berdampak ditundanya pengiriman selama 2-3 bulan.
Menurut Johan, teknisi dari ltalia dan China tidak dapat memasuki wilayah lndonesia dan tidak dapat memasang mesin-mesin yang sudah terkirim mengingat Italia juga salah satu negara yang terpapar Covid-19 cukup besar.
"Dengan berat hati kami harus menyampaikan bahwa penambahan kapasitas produksi yang seyogyanya akan dilaksanakan pada triwulan ke 2 tahun 2020, harus kami tunda," jelasnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (23/3).
Johan berharap jika kondisi membaik maka pemasangan mesin baru akan segera dilanjutkan sehingga kapasitas produksi CAKK bisa meningkat. (AM)