JAKARTA - Bank Indonesia meminta masyarakat untuk lebih menggunakan uang non-tunai untuk mencegah penyebaran COVID-19. Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia mengatakan hal ini dilakukan bukan hanya untuk mencegah penyebaran COVID-19, namun agar transaksi ini bisa dilakukan secara lebih baik.
“Kami bersama dengan industri keuangan, perbankan dan sistem pembayaran terus melakukan upaya-upaya untuk melakukan transaksi secara non-tunai,” ujar Perry Warjiyo dalam Live Streaming Perkembangan Ekonomi Terkini di Youtube Bank Indonesia Channel.
Masyarakat dapat melakukan transaksi non-tunai dengan menggunakan uang elektronik, mobile banking, internet banking yang dapat dilakukan dari rumah.
Sebagai informasi, industri pembayaran juga berkomitmen untuk mendukung langkah ini, antara lain dengan memperpanjang masa berlaku Merchant Discount Rate (MDR) dari Mei hingga September. Selain itu, Bank Indonesia juga menurunkan biaya transfer kliring dari SKNBI. (LM)