JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), membukukan laba bersih sebesar US$ 28 juta di tahun 2019, setelah rugi US$ 12,72 di tahun 2018.
Keadaan yang berbalik dimulai dari naiknya pendapatan perseroan sebesar 22,26% dari US$ 273,46 juta (2018) menjadi US$ 334,34 juta (2019). Ditambah juga perseroan yang mampu melakukan efisiensi terhadap beban penjualan yang turun 10,58% dari US$ 197,66 juta (2018) menjadi US$ 176,74 juta (2019).
Di sisi lain, perseroan juga mampu melunasi sebagian hutang, tercermin dari turunnya liabilitas sebanyak 11,21% dari US$ 645,66 juta (2018) menjadi US$ 573,27 juta (2019). Menurut Edoardus Ardianto, Chief Financial Officer ENRG, pelunasan hutang tersebut memberikan dampak positif bagi penurunan bunga dan likuiditas perseroan. (ARM/AC)