BerandaBeritaVideo

Indeks literasi ekonomi syariah Indonesia capai 16,3% di 2019

31 March 2020 15:55

JAKARTA - Indeks Literasi Eksyar nasional tahun 2019 mencapai 16,3% (well literate) dari skala 100% yang mencerminkan adanya ruang bagi upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang eksyar di tanah air. 

Indeks Literasi Eksyar diperoleh melalui pelaksanaan survei literasi ekonomi syariah secara nasional pada tahun 2019 di 13 (tiga belas) provinsi yang dianggap mewakili lebih dari 80% populasi umat muslim di Indonesia dan melibatkan 3.312 responden. Survei mencakup aspek pengetahuan prinsip dasar ekonomi syariah, keuangan sosial syariah dan produk/jasa halal.

Kemarin (30/3), Bank Indonesia mengeluarkan Indeks Literasi Eksyar merupakan salah satu indikator yang menjadi cerminan tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap eksyar dan tingkat inklusi masyarakat terhadap layanan keuangan syariah, khususnya keuangan sosial syariah (ZISWAF). Oleh karena itu, Indeks Literasi Eksyar diharapkan dapat menjadi acuan dalam merumuskan strategi yang tepat guna mengembangkan eksyar di Indonesia.

Upaya mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah perlu dibangun secara komprehensif, baik dari sisi penawaran (supply) maupun permintaan (demand). Dari sisi supply, keberadaan pelaku eksyar dan lembaga keuangan komersial syariah seperti perbankan, pasar modal, dan takaful terus dikembangkan bersama otoritas terkait. Sedangkan dari sisi Islamic Social Fund (ISF), BI dan stakeholders terkait juga telah melakukan berbagai pengembangan di sektor wakaf dan zakat, diantaranya inisiatif Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) dan berbagai terobosan lainnya dalam implementasi Waqf & Zakat Core Principles untuk memperkuat social safety nets in Islamic economy. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.