PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berencana menerbitkan Sukuk senilai sekitar US$ 2,2 miliar. Dana tersebut untuk melanjutkan mega proyek listrik Tanjung Jati A berkapasitas 2,660 megawatt (MW).
Total nilai investasi proyek tersebut diperkirakan mencapai US$ 2,8 miliar. Proyek yang berlokasi di Cirebon tersebut adalah patungan antara BNBR dan YTL Corporation, Malaysia dengan kepemilikan masing-masing 20% dan 80% untuk YTL Corporation.
Amri Aswono Putro, Direktur Keuangan BNBR, mengatakan pihaknya akan mencari dana hingga ke luar negeri. "Rencananya akan ada penerbitan sukuk di Malaysia," ujarnya, Senin (30/3).
Menurut dia, penerbitan sukuk ditargetkan bisa menutup 70% atau 80% dari total nilai investasi," kata Amri. Dengan asumsi sukuk yang diterbitkan sebesar 80%, maka nilai emisi tersebut mencapai sekitar US$ 2,2 miliar.
Amri memberikan gambaran, financial closing atas pendanaan proyek tersebut bisa dilakukan pada pertengahan tahun ini. "Proses pembangunannya antara satu setengah hingga dua tahun," kata Amri. (AM)