JAKARTA. PT Indo Acidatama Tbk membukukan kenaikan total liabilitas sebesar 26,63% pada 2019 karena meningkatnya utang usaha untuk pembelian bahan baku.
Corporate Secretary Benny Herman dalam laporan keterbukaan di Bursa Efek Indonesia mengungkapkan utang perseroan pada tahun 2019 menjadi Rp264,65 miliar atau naik 26,63% dibandingkan 2018. Kenaikan liabilitas itu meliputi liabilitas jangka pendek dan panjang sebagai utang usaha yang dipergunakan untuk pembelian bahan baku.
Sementara itu perseroan tahun lalu membukukan pendapatan sebesar 13,89% menjadi Rp684,46 miliar. Namun tingginya beban pokok penjualan dan beban usaha yang meningkat masing-masing 11,66% dan 22,78% menyebabkan perseroan hanya membukukan laba bersih Rp38,73 miliar. Laba bersih itu naik 10,57% dibanding tahun 2018.
Secara keseluruhan, kinerja PT Indo Acidatama Tbk mencatat pertumbuhan rata-rata hingga dua digit. Total Aset naik 13,46% menjadi Rp779,25 miliar dan total ekuitas naik 7,7% menjadi Rp514,6 miliar. (AM)