BerandaBeritaVideo

Rasio Elektrifikasi di RI Naik, Tapi Akses Listrik Masih Rendah

03 April 2020 11:29

JAKARTA - Meski rasio elektrifikasi di pedesaan sudah mencapai 99,48% pada tahun ini, namun akses listrik kepada masyarakat (electricity access population) di Indonesi berada di bawah Malaysia dan Vietnam. Hingga saat ini, pemerintah mencatat sedikitnya terdapat 433 desa yang belum mendapat pasokan arus listrik di empat provinsi antara lain, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas yang dikutip dari laman Setkab.go.id, Jumat (3/4).

Menurut Kepala Negara, perlu indentifikasi lebih akurat terhadap 433 desa yang mendapat aliran listrik tersebut terkait jarak antarrumah penduduk satu sama lain sehingga ditemukan solusi tekonologi yang tepat. Dicontohkan, strategi ekstensi jaringan listrik atau pembangunan micro hydro, pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) atau distribusi tabung listrik.

Selain mensuplai listrik bagi desa tertinggal tersebut, Presiden meminta agar warga juga mendapatkan akses listrik lebih mudah sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarkat. program (desa) berlistrik perlu ada sambungannya dengan program pemanfaatan listrik secara efisien dan produktif terutama dalam pengembangan industri rumah tangga dan industri rumahan," kata Presden.

Indonesia berada di peringkat 95 perihal akses listrik kepada masyarakat, di bawah Malaysia di posisi 87, Vietnam 84, Singapura, Thailand, Tiongkok dan Korea Selatan di peringkat 2. Dalam hal electricity supply quality, RI berada di peringkat 54 di bawah Filipina 53, Malaysia 38, Thailand 31, Tiongkok 18, dan Singapura di peringkat 2. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.