JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI), anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), mencatat perolehan dana dari 26 produk reksa dana terproteksi telah mencapai Rp1,4 triliun pada akhir Maret 2020.
Alvin Pattisahusiwa, Direktur Utama MMI, mengatakan perolehan dana tersebut didukung oleh obligasi negara dan korporasi, yang menjadi underlying asset reksa dana MMI.
Sementara itu dari segi pennjualan, Pattisahusiwa menilai reksa dana terproteksi lebih diminati para investor. Apalagi saat ini nilai imbal hasil dari suku bunga deposito perbankan dan pasar saham sedang lesu. “Ini bisa jadi pilihan bagi investor yang menginginkan imbal hasil yang relatif stabil,” jelas Pattisahusiwa seperti dilansir Kontan pada Jumat (3/4) hari ini.
Sampai dengan akhir Maret 2020, dana kelolaan reksa dana terproteksi MMI telah mencapai Rp16,70 triliun, naik 4,42% sejak akhir Desember 2019. Nilai dana kelolaan reksa dana terproteksi MMI per Desember 2019 tercatat sebeasr Rp15,96 triliun. (KR)