BerandaBeritaVideo

COVID-19: Moody's kritik penanganan wabah di Indonesia

06 April 2020 11:22

JAKARTA - Penanganan wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia lebih lambat dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya meskipun pemerintah mengeluarkan kebijakan ekonomi dan finansial yang terkoordinasi dengan baik, kata Moody's Investors Service.

"Respons Indonesia terhadap wabah virus corona termasuk terbelakang dibandingkan dengan beberapa negara lain di [Asia Tenggara]. Namun, kebijakan pemerintah untuk mengurangi dampak wabah tersebut terhadap perekonomian terkoordinasi dengan cukup baik," tulis lembaga pemeringkat kredit tersebut dalam penelitian yang dikutip The Jakarta Post, Jumat (3/4).

Selain itu, Moody's mengatakan bahwa peningkatan pagu defisit akan memberi ruang fiskal yang lebih luas, meskipun efektivitas penggunaan anggaran tambahan dalam mendukung konsumsi dalam negeri tergantung dengan cara pemerintah menggunakannya.

Moody's memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat menjadi 3% tahun ini, terendah sejak krisis finansial Asia tahun 1998, dan diperkirakan akan naik menjadi 4,3% pada tahun 2021.

"Meskipun pertumbuhan di kuartal I hanya akan melambat sedikit, karantina wilayah sebagian di Jakarta dan beberapa kota lainnya di Jawa—yang merupakan pusat kegiatan ekonomi di Indonesia—menunjukkan bahwa perlambatan lebih jauh akan terjadi dengan cepat," kata Wakil Presiden Moody's Anushka Shah.

"Sementara itu, penurunan nilai rupiah terhadap dolar yang sudah mencapai 20% sejak Februari dan kenaikan hasil obligasi akan memiliki dampak yang luas, terutama jika terus terjadi." (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.