JAKARTA. Menurunanya pendapatan PT Samudra Indonesia Tbk (SMDR) sebesar 9,03% telah menyeret negatif kinerja perseroan menjadi rugi sebesar US$ 38,36 juta, kendati perseroan berhasil menurunkan sejumlah beban perusahaan.
Laporan keuangan SMDR tahun 2019 terungkap bahwa perseroan berhasil menekan turun beban sebesar 9,40% menjadi US$ 379,26 juta dari US$ 418,64 juta. Namun pendapatan yang merosot menjadi US$ 438,87 juta dari US$ 482,45 juta tetap menampatkan kinerja SMDR dalam posisi rugi bersih sebesar US$38,36 juta. Sedangkan tahun 2018 perseroan meraih untung US$ 7,30 juta.
Merosotnya beberapa segmen usaha perseroan menjadi penyebab menurunnya pendapatan. Pendapatan uang tambang menjadi kontributor tertinggi terhadap pendapatan sebesar US$ 266,46 juta, kendati menyusut 11,66% dari US$ 301,64 juta, disusul pendapatan dari bisnis keagenan, forwarding dan kegiatan terminal sebesar US$ 85,80 juta, yang juga turun 8,39%.(AM)