JAKARTA. PT Pertamina (Persero) kembali mempercepat pembangunan megaproyek kilang nasional untuk mengejar target ketahanan energi nasional dan menghentikan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 2026 mendatang.
Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan megaproyek kilang nasional atau Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Roof Refinery (GRR) tersebut memiliki perkembangan signifikan. Pertamina, kata Usman, telah melakukan sejumlah pengerjaan secara paralel.
“Seperti pembangunan dermaga (jetty), site development, pembangunan workshop & warehouse, pembangunan kantor gedung laboratorium & HSSE serta sarana pendukung lainnya,” jelas Usman lewat keterangan resmi.
Di kilang Balikpapan, proses pembangunan kilang telah mencapai 15,02% sampai dengan kuartal pertama (Q1) 2020. Sementara itu, kata Usman, pembangunan di kilang Balongan dan Cilacap ditargetkan mencapai 10% sampai dengan akhir tahun ini. (KR)