JAKARTA - PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan April 2020. Perusahaan tekstil tersebut merupakan emiten baru ke-21 yang melantai di bursa pada tahun 2020.
Dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), SBAT melepas 425 juta saham dengan harga penawaran Rp 105 per lembar. Selain itu, perusahaan juga menerbitkan Waran Seri I dengan jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun yang dapat dilaksanakan enam bulan setelah saham perusahaan tercatat di BEI.
Periode IPO perusahaan berlangsung pada tanggal 1-3 April, di mana saham perusahaan mengalami kelebihan penawaran atau oversubscription sebanyak 1,42 kali dari total penawaran. PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Surya Fajar Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi efek dalam aksi korporasi ini.
Menurut keterangan resmi yang diterima IDNFinancials.com pada hari Rabu (8/4), SBAT akan menggunakan 78,55% dana hasil IPO sebagai belanja modal (capital expenditure/capex) untuk membeli sejumlah mesin, sedangkan 21,45% akan digunakan sebagai modal kerja untuk membeli bahan baku dan keperluan lainnya. (MS)