BerandaBeritaVideo

COVID-19: Perdana Menteri Selandia Baru akan terima pemotongan gaji 20% selama enam bulan

15 April 2020 12:59

WELLINGTON - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan bahwa dirinya dan menteri-menteri lainnya akan menerima pemotongan gaji sebesar 20% selama enam bulan sebagai bentuk solidaritas selama pandemi virus corona (COVID-19).

“Inilah waktunya untuk menutup jarak antara kalangan masyarakat yang berbeda-beda di seluruh Selandia Baru. Saya bertanggungjawab atas cabang eksekutif pemerintahan dan ini cara kami menunjukkan aksi nyata sebagai bentuk solidaritas saat Selandia Baru mengalami masa sulit,” kata Ketua Partai Buruh Selandia Baru tersebut dalam pidatonya pada hari Rabu (15/4).

Pemotongan tersebut akan mengurangi gaji tahunan Ardern dari NZ$470.000 (Rp 4,45 miliar) menjadi NZ$423.945 (Rp 4,013 miliar). Pejabat-pejabat lain yang sudah memastikan akan menerima pemotongan gaji di antaranya Wakil Perdana Menteri Winston Peters, Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield, dan Pemimpin Oposisi Simon Bridges dari Partai Nasional.

Menurut Ardern, pemotongan gaji tersebut tidak akan mempengaruhi posisi fiskal pemerintah. “Ini merupakan pengakuan atas kesulitan yang tengah dialami masyarakat Selandia Baru saat ini,” ujarnya.

Seperti diwartakan The Guardian, Selandia Baru sudah menerapkan karantina wilayah (lockdown) selama tiga minggu dan mencatatkan lebih dari 1.300 kasus positif COVID-19. Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan bahwa perekonomian negara tersebut akan terkontraksi sebesar 7,2% tahun ini—pelemahan terbesar kedua di luar Eropa setelah Venezuela. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.