JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk untuk kedua kalinya kembali memperpanjang penghentian sementara kegiatan operasional di tiga anak perusahaan karena semakin meningkatnya penyebaran virus corona yang terjadi di wilayah Kalimantan Timur.
Dalam keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bayan Resources Tbk menjelaskan bahwa pihaknya kembali menghentikan sementara kegiatan operasi di PT Bara Tabang (PT BT), PT Fajar Sakti Prima (PT FSP), dan PT Indonesia Pratama (PT IP) hingga 14 Mei 2020. Sebelumnya, perusahaan tambang tersebut sejak 25 Maret 2020 telah menghentikan kegiatan operasi di tiga anak usaha itu hingga 30 April 2020.
Direktur Bayan Resources Alastair Mcleod menjelaskan perpanjangan penghentian kegiatan operasional tersebut dilakukan karena meningkatnya jumlah infeksi Covid-19 di Indonesia terutama bertambahnya jumlah orang yang di bawah pengawasan di Kalimantan Timur. “Juga dalam upaya melaksanakan social distancing seperti dianjurkan pemerintah untuk menghambat rantai penularan,” ujar Alastair.
Dengan perpanjangan penghentian kegiatan operasional tersebut, Alastair menyatakan tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan. (AM)