WASHINGTON - Negara-negara Amerika Latin dan Karibia kemungkinan tidak akan mengalami pertumbuhan selama dekade yang berlangsung dari tahun 2015 hingga 2025 akibat pandemi virus corona (COVID-19) dan masalah ekonomi lainnya, kata Dana Moneter Internasional (IMF).
“Bukan hanya karena [pandemi COVID-19]; namun juga permasalahan lain yang mendera [Amerika Latin dan Karibia] sejak tahun 2015 hingga 2025,” kata Kepala Departemen Hemisfer Barat IMF Alejandro Werner seperti dikutip Reuters, Kamis (16/4).
“Secara rata-rata, kami memperkirakan bahwa kemungkinan besar tidak akan ada pertumbuhan [di Amerika Latin dan Karibia] selama dekade yang berlangsung dari tahun 2015 hingga 2025.”
Seperti diramalkan dalam laporan 2020 World Economic Outlook IMF, perekonomian Amerika Latin kemungkinan akan terkontraksi 5,2% seiring dengan kasus COVID-19 yang terus bertambah. Menurut Werner, saat ini IMF tengah memproses permintaan bantuan darurat dari 16 negara, yang sekitar setengahnya berada di Karibia.
Negara-negara Amerika Latin dan Karibia, imbuh Werner, tengah menghadapi resesi ekonomi terburuk sejak tahun 1950-an. Saat ini, IMF berencana menganalisis proposal restrukturisasi utang sebesar US$70 miliar yang diumumkan oleh pemerintah Argentina pada hari Kamis. (MS)