BerandaBeritaVideo

Utang Pemerintah per Maret 2020 mencapai Rp 5.192 triliun

20 April 2020 10:03

JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah sampai Maret 2020  sebesar Rp5.192,56 triliun. Sehingga rasio utang pemerintah terhadap produk domestik Bruto (PDB) menjadi 32,12%.

Jumlah ini meningkat Rp 244,38 triliun atau 4,7% dari posisi utang pemerintah di bulan sebelumnya sebesar Rp 4.948,18 triliun. Meskipun meningkat, tetapi rasio utang pemerintah masih berada di batas aman di bawah 60%.

Peningkatan jumlah utang pemerintah ini terutama disebabkan oleh adanya tekanan dan ketidakpastian global, termasuk merebaknya virus Corona (Covid-19), demikian keterangan di dalam buku Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) edisi April 2020 yang dirilis pada Jumat (17/4).

Secara rinci, utang pemerintah ini terdiri atas penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dengan kontribusi sebesar 82,67% dari total utang pemerintah, serta pinjaman dengan kontribusi sebesar 17,33%. Adapun penerbitan SBN hingga akhir Maret 2020 tercatat Rp4.292,73 triliun, terdiri dari SBN domestik dan valuta asing (valas).

Sementara itu, utang pinjaman pemerintah sampai dengan Maret 2020 tercatat Rp899,83 triliun, terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp10,23 triliun, serta pinjaman luar negeri sebesar Rp889,60 triliun.

Kemenkeu menjelaskan, peningkatan posisi utang pemerintah pada akhir Maret ini juga disebabkan oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.