BerandaBeritaVideo

COVID-19: Pemerintah Prancis pertimbangkan minta bank berkontribusi dalam bailout Air France

20 April 2020 12:23

PARIS - Pemerintah Prancis mempertimbangkan meminta bank untuk berpartisipasi dalam bailout atau pemberian dana talangan bagi maskapai nasional Air France, kata Menteri Ekonomi dan Keuangan Bruno Le Maire.

Pemerintah telah menganggarkan €20 miliar untuk rekapitalisasi atau, jika dibutuhkan, nasionalisasi perusahaan-perusahaan besar di Prancis yang terkena dampak krisis virus corona (COVID-19), termasuk Air France.

“Anda bilang Air France [butuh] €7 miliar, dan kami bisa membayangkan dana itu akan disediakan melalui kerja sama negara dan bank. Tidak ada yang mengatakan bahwa negara harus memberi bantuan untuk Air France sendirian,” kata Le Maire dalam wawancara dengan BFM TV, Jumat (17/4).

Menurut situs berita La Tribune, perusahaan induk Air France yaitu Air France-KLM SA tengah mencari pinjaman yang didukung negara sebesar €10 miliar, dan €8 miliar akan dialokasikan untuk Air France. Grup maskapai tersebut juga merupakan pemilik KLM, maskapai nasional Belanda.

Seperti diwartakan Reuters, dana talangan sebesar €20 miliar tersebut merupakan bagian dari paket penyelamatan ekonomi sebesar €110 miliar, yang mengandung penangguhan pajak dan biaya penggajian serta pendanaan untuk perusahaan yang harus merumahkan karyawannya dengan jaminan dari negara.

Paket tersebut juga mencakup dana sebesar €1 miliar yang bisa dipinjamkan langsung oleh pemerintah kepada perusahaan-perusahaan yang kesulitan mendapatkan pinjaman bank, dengan syarat restrukturisasi. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.