JAKARTA. PT Pertamina (Persero) tengah berupaya menghemat biaya operasionalnya dengan menurunkan aktivitas pada sumur eksplorasi dan eksploitasi.
Dharmawan H. Samsu, Direktur Hulu Pertamina, mengatakan upaya tersebut dilakukan sesuai dengan situasi global yang membuat harga minyak mentah anjlok. “Kepada seluruh anak perusahaan hulu diharapkan dapat melakukan optimalisasi aset atau fasilitas yang ada,” jelas Samsu lewat keterangan resmi.
Samsu menambahkan bahwa penurunan aktivitas pada sumur eksplorasi akan mencapai 35%, kemudian penurunan pada sumur eksploitasi 25%. Sementara itu sumur lain yang menjadi tulang punggung produksi, akan tetap dipertahankan. Selama sumur tersebut memberi keuntungan wajar bagi perusahaan.
Dengan efisiensi tersebut, biaya operasi sektor hulu Pertamina dapat diturunkan menjadi US$4,4 miliar, dari US$5,52 miliar. Sedangkan biaya investasi diperkirakan bisa ditekan 24% menjadi US$2,8 miliar, dari US$3,7 miliar. (KR)