BerandaBeritaVideo

Pendapatan turun, Acset makin merugi di kuartal pertama 2020

27 April 2020 10:22

JAKARTA - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mengalami kerugian sebesar Rp 124,44 miliar di kuartal pertama tahun 2020 (Q1/2020), atau bertambah sebanyak 37,21% dibandingkan rugi Rp 90,70 miliar di kuartal pertama tahun 2019 (Q1/2019).

Penyebab semakin meruginya perseroan dapat diatribusikan terhadap penurunan pendapatan sebesar 40,78%, turun dari Rp 806,67 miliar (Q1/2019) ke Rp 477,61 miliar (Q1/2020). Beban pendapatan juga turun, meskipun lebih sedikit, yaitu sebesar 30,68% dari Rp 707,53 miliar (Q1/2019) ke Rp 490,44 miliar (Q1/2020).

Maria Cesilia Hapsari, Corporate Secretary ACST, menjelaskan bahwa penurunan pendapatan tersebut terkait dengan wabah Covid-19 yang belum mereda sehingga menyebabkan penundaan tender proyek strategis perseroan yang berujung pada berkurangnya perolehan kontrak baru di tahun ini.

Komposisi perolehan pendapatan perseroan juga berubah. Di Q1/2019, perseroan mendapatkan 88,26% pendapatan dari jasa konstruksi ke pihak ketiga, 3,94% dari penunjang jasa konstruksi ke pihak ketiga, 2,99% dari perdagangan ke pihak ketiga, dan 4,81% dari jasa konstruksi pihak berelasi. Namun di Q1/2020, komposisi pendapatan berubah menjadi masing-masing 68,90%, 19,77%, 1,18%, dan 9,87%.

Perubahan ini disebabkan oleh penurunan drastis di bidang jasa konstruksi ke pihak ketiga, sebesar 53,78% dari Rp 711,97 miliar (Q1/2019) ke Rp 329,07 miliar (Q1/2020) dan perdagangan sebesar 76,53% dari Rp 24,11 miliar (Q1/2019) ke Rp 5,66 miliar (Q1/2020) serta kenaikan pesat dari penunjang jasa konstruksi ke pihak ketiga sebanyak 197,15% dari Rp 31,77 miliar (Q1/2019) ke Rp 94,40 miliar (Q1/2020) dan kenaikan 21,46% dari jasa konstruksi ke pihak ketiga dari Rp 38,83 miliar (Q1/2019) ke Rp 47,16 miliar (Q1/2020). (ARM/AC)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.