BerandaBeritaVideo

Harga daging untuk industri pengolahan diusulkan lebih kompetitif

05 May 2020 07:54

JAKARTA - Kementerian Perindustrian mengusulkan industri pengolahan daging dapat memperoleh kemudahan bahan baku dengan harga yang kompetitif agar semakin produktif dan berdaya saing. Pada 2019, sektor industri pengolahan daging tumbuh mencapai 28,87% dengan volume produksi sebesar 242.791 ton dibandingkan pada tahun 2016 sebesar 188.391 ton.

“kami telah mengusulkan untuk diberi akses impor bahan baku daging secara langsung dan dipisahkan antara kebutuhan industri dengan kebutuhan konsumsi,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim dikutip dari siaran pers pada Senin (4/5).

Menurut dia, saat ini masih ada permintaan produk daging olahan di pasar. Untuk itu, perlu dijaga ketersedian stok bahan baku bagi industri pengolahan daging selama bulan Ramadhan sebanyak 302,3 ribu ton.

Namun, industri pengolahan daging juga tengah menghadapi tantangan di tengah dampak pandemi Covid-19. Misalnya, terjadi penurunan permintaan dari pedagang makanan yang berjualan di lokasi wisata, sekolah, atau tempat umum lainnya. “Tetapi untuk permintaan dari konsumen rumah tangga cukup meningkat karena mereka bisa membeli secara online,” katanya.

Rochim pun menegaskan, pihaknya telah mengimbau kepada seluruh sektor industri binaan yang saat ini masih beroperasi agar dapat mematuhi penerapan protokol kesehatan. “Kami memandang industri pengolahan daging memiliki pola produksi yang sudah modern dan berstandar, sehingga implementasi dari protokol kesehatan ini tidak menghambat produktivitas dan operasional industri pengolahan daging,” katanya. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.