BerandaBeritaVideo

Moody’s sematkan outlook negatif untuk obligasi Inalum

08 May 2020 06:18

SINGAPURA. Moody's Investors Service menetapkan rating PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan obligasi yang akan ditawarkan di level Baa2. Sementara outlook Inalum negatif. 

Inalum berencana menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk mengakuisisi 20%-25% saham PT Vale Indonesia Tbk dan refinancing utang.

Nidhi Dhruv, Wakil Presiden dan Analis Senior Moody mengatakan Moody’s memperkirakan kinerja keuangan Inalum akan melemah terimbas menurunnya harga komoditas. Selain itu, rencana akuisisi Inalum pada saham Vale Indonesia, akan didanai dari utang.

Kondisi tersebut akan mengerek tingkat utang konsolidasi Inalum menjadi US$ 6,5 miliar dan leverage yang disesuaikan bruto menjadi 8,0 kali pada tahun 2020 naik dari tahun 2019 di 6,2 kali, demikian siaran pers yang dikutip Kontan.co.id pekan ini. 

Moody’s menyematkan peringkat Baa2 pada obligasi yang tengah direncanakan. “Obligasi baru ini akan memperpanjang profil jatuh tempo utang Inalum," tandas Dhruv.

Moody's memperkirakan, kinerja keuanganMoody's untuk leverage Inalum akan tetap tinggi pada tahun 2022 di level 8,0-8,5 kali. Moody’s pun tidak melihat pengurangan tingkat utang absolut grup hingga 2022. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.