BerandaBeritaVideo

Emirates cetak laba US$456 juta di tahun buku 2019-2020

11 May 2020 12:26

DUBAI - Emirates Group mencetak laba sebesar US$456 juta pada tahun buku yang berakhir pada 31 Maret 2020, turun 28% year on year (yoy). Ini merupakan tahun ke-32 berturut-turut yang menghasilkan laba bagi maskapai asal Uni Emirat Arab tersebut.

Selama tahun buku tersebut Emirates juga mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 5% menjadi US$28,3 miliar dengan kenaikan saldo kas sebesar 15% menjadi US$7 miliar. Akibat krisis virus corona (COVID-19), perusahaan memutuskan untuk tidak membayar dividen untuk melindungi likuiditas.

"Sejak pertengahan Februari kondisi berubah sangat cepat karena pandemi COVID-19 yang menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan anjloknya permintaan perjalanan udara karena berbagai negara menutup perbatasan dan menerapkan pembatasan perjalanan yang ketat," kata CEO Emirates Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum dalam keterangan resmi, Minggu (10/5).

"Selagi kami menghadapi tantangan-tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang yang muncul, keputusan kami selalu berdasarkan tujuan untuk membangun usaha yang menghasilkan keuntungan, berkelanjutan, dan bertanggungjawab di Dubai."

Selama tahun buku tersebut, Emirates menerima enam pesawat Airbus A380 baru dan meluncurkan tiga rute baru yaitu Porto, Mexico City, dan Bangkok-Phnom Penh. Walaupun kinerja pendapatannya tetap kuat di kuartal II dan III, pendapatan total perusahaan di tahun buku tersebut sangat terdampak krisis COVID-19, yang menyebabkan landasan di Bandara Internasional Dubai ditutup.

Sejak 25 Maret Emirates telah menghentikan sementara layanan penumpang, yang menurut Al Maktoum menyebabkan maskapai tersebut menerapkan kebijakan manajemen biaya yang agresif. Ia menambahkan bahwa kemungkinan butuh setidaknya 18 bulan hingga permintaan perjalanan kembali normal.

"Sementara ini, kami berkoordinasi dengan regulator dan pemangku kepentingan untuk menentukan standar untuk memastikan kesehatan dan keamanan penumpang dan operator di dunia pasca-pandemi," pungkas Al Maktoum. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.