JAKARTA - Laba bersih PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 61,25% di kuartal pertama tahun 2020 (Q1/2020) menjadi US$ 15,40 juta, dari US$ 39,74 juta di kuartal pertama tahun 2019 (Q1/2019).
Dalam laporan keuangan perseroan Q1/2020, penurunan laba dapat diatribusikan dari penurunan pendapatan sebesar 19,23%, dari US$ 453,03 juta (Q1/2019) menjadi US$ 365,90 juta (Q1/2020). Meskipun beban pendapatan ikut turun 16,56% dari US$ 359,41 juta (Q1/2019) menjadi US$ 299,88 juta (Q1/2020), tetapi penurunan pendapatan tersebut menyebabkan laba kotor perseroan turun 29,47% dari US$ 93,61 juta (Q1/2019) menjadi US$ 66,02 juta (Q1/2020).
Beban pajak penghasilan turut naik 61,1%, dari US$ 18,68 juta (Q1/2019) menjadi US$ 30,10 juta (Q1/2020), mengakibatkan makin turunnya laba bersih perseroan.
Di sisi lain, aset perseroan naik tipis 2,49% dari US$ 1,21 miliar (Q1/2019) menjadi US$ 1,24 miliar (Q1/2020). Liabilitas naik 15,26% dari US$ 324,58 juta (Q1/2019) menjadi US$ 374,10 juta (Q1/2020) mengakibatkan ekuitas turun 2,19% dari US$ 884,46 juta (Q1/2019) menjadi US$ 865,07 juta (Q1/2020). (ARM/AC)