JAKARTA - PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) meraih kenaikan laba bersih sebesar 11,57% (YoY) dari Rp 59,47 miliar di kuartal pertama tahun 2019 (Q1/2019) ke Rp 66,35 miliar di kuartal pertama tahun 2020 (Q1/2020), dibantu kenaikan pendapatan bunga yang lebih dari 698 kali lipat.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang tidak diaudit, terjadi kenaikan di pos pendapatan 24,18%, naik dari Rp 737,47 miliar (Q1/2019) menjadi Rp 915,79 miliar (Q1/2020), pos beban pendapatan 26,46%, naik dari Rp 641,07 miliar (Q1/2019) menjadi Rp 810,72 miliar (Q1/2020), dan pos beban usaha 64,14%, naik dari Rp 17,08 miliar (Q1/2019) menjadi Rp 28,04 miliar (Q1/2020), sehingga laba usaha turun 2,88% dari Rp 79,32 miliar (Q1/2019) menjadi Rp 77,03 miliar (Q1/2020).
Menariknya, perusahaan produsen minyak nabati tersebut mencatatkan kenaikan pendapatan bunga sebesar 69.875,09%, atau lebih dari 698 kali lipat, dari Rp 111,58 juta (Q1/2019) menjadi Rp 8,10 miliar (Q1/2020), sehingga membalikkan keadaan laba usaha yang sebelumnya turun (YoY) menjadi kenaikan laba bersih (YoY). (ARM/AC)