JAKARTA - PT Multipolar Tbk (MLPL) mengumumkan laporan keuangan audit konsolidasian tahun 2019, dengan mencatat penjualan bersih sebesar Rp 12,2 triliun dan marjin laba kotor 19,8%.
Seperti dilansir dari rilis pers MLPL, tahun lalu perseroan meningkatkan fokusnya sebagai perusahaan investasi serta melakukan konsolidasi operasional di berbagai lini usaha Perseroan untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya, termasuk menurunkan biaya pendanaan dengan melakukan pembayaran awal hutang bank.
Lini usaha perseroan, Matahari Putra Prima (MPPA) per akhir tahun 2019 memiliki 222 gerai di 73 kota di seluruh Indonesia, serta mencatat penjualan bersih senilai Rp 8,7 triliun. Matahari Department Store (LPPF) di 2019 berhasil menambah 3 gerai large format (department stores) dan 8 specialty stores dengan penjualan kotor yang mencapai Rp 18,0 triliun.
Di segmen TMT, Multipolar Technology (MLPT) mencatat sedikit peningkatan pendapatan bersih sebesar 0,8% menjadi Rp 2,4 triliun dan peningkatan laba tahun berjalan sebesar 48,3% menjadi Rp 125,2 miliar. Di segmen usaha lainnya, Multifiling Mitra Indonesia (MFMI), melalui jasa manajemen arsip, surat berharga, manajemen fasilitas dan data komputer, mencatat pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 15,1% menjadi Rp 140,1 miliar.
Pada akhir tahun 2019, MLPL mencatat rugi tahun berjalan sebesar Rp 866,1 miliar, membaik dari kerugian sebesar Rp 1,2 triliun di tahun 2018. (LM)