JAKARTA - PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) mengalihkan intengible asetnya pada aplikasi platform digital Emos kepada PT Emos Global Digital (EGD), anak usaha yang didirikan bersama PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Emos merupakan aplikasi penyedia layanan distribusi produk farmasi dan kesehatan antar bisnis to bisnis (B2B).
Dikutip dari keterbukaan informasi perusahaan yang dipublikasikan pada Kamis (14/5), komposisi kepemilikan Emos antara lain, KLBF sebesar 65% atau senilai Rp 16,25 miliar dan EPMT sebanyak 35% atau Rp 8,75 miliar. Pengalihan aset tak berwujud berupa hak cipta ini senilai Rp 12,10 miliar termasuk PPN 10% yang dilakukan pada Selasa (12/5).
Mengacu pada Laporan Keuangan per 31 Desember 2019, nilai aplikasi Emos sebesar Rp 2,64 miliar atau 0,03% dari total aset konsolidasi EPMT. Berdasarkan laporan ringka penilai aset tak berwujud dari Kantor Jasa Penilai Publik Desmar, Ferdinand, Hentriawan, dan Rekan, nilai pasar aset tak berwujud yang dialihkan itu sebesar Rp 10,48 miliar. (LK)