JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatatkan penurunan laba bersih, 36,79%, dari Rp 723,15 miliar di kuartal pertama tahun 2019 (Q1/2019) ke Rp 457,10 miliar di kuartal pertama tahun 2020 (Q1/2020).
Pendapatan bunga dan bagi hasil perseroan turun 3,83%, dari Rp 6,42 triliun (Q1/2019) ke Rp 6,18 triliun (Q1/2020) dan pendapatan operasional turun 24,27%, dari Rp 599,59 miliar (Q1/2019) ke Rp 454,06 miliar (Q1/2020). Sementara penurunan beban-beban lebih tipis, yakni 0,55% untuk beban bunga dan bagi hasil, turun dari Rp 4,06 miliar (Q1/2019) ke Rp 4,03 miliar (Q1/2020) dan 2,91% untuk beban operasional, turun dari Rp 1,78 triliun (Q1/2019) ke Rp 1,73 triliun (Q1/2020).
Selebihnya, BBTN mencatatkan kenaikan penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non-aset keuangan, 69,85%, dari Rp 253,16 miliar (Q1/2019) ke Rp 429,99 miliar (Q1/2020). Perseroan juga mencatatkan pendapatan bukan operasional, Rp 154,94 miliar (Q1/2020), berbalik dari rugi Rp 5,28 miliar (Q1/2019).
Jumlah kredit yang disalurkan oleh BBTN di Q1 2020 adalah Rp 253,25 triliun, turun 1,01% dibandingkan Rp 255,83 triliun di Q4 2019. (ARM/AC)