BerandaBeritaVideo

Pemerintah siapkan dana talangan US$8.6 miliar untuk BUMN

18 May 2020 11:21

JAKARTA - Pemerintah Indonesia merencanakan dana talangan sebesar US$8,63 miliar untuk 12 BUMN dalam bentuk kompensasi tunai dan investasi modal kerja untuk menangkal dampak pandemi virus corona (COVID-19).

Seperti diwartakan Reuters, dokumen Kementerian Keuangan yang disampaikan ke DPR RI pada tanggal 11 Mei 2020 lalu menunjukkan bahwa pemerintah mengajukan dukungan finansial bagi perusahaan-perusahaan plat merah.

Meskipun seorang juru bicara Kementerian Keuangan mengonfirmasi dokumen tersebut pada hari Minggu (17/5), ia menegaskan bahwa dokumen itu masih butuh persetujuan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Seperti sebelumnya diwartakan IDNFinancials.com, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan menerima dana talangan sebesar US$1 miliar untuk menghindari gagal bayar surat utang. Menurut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dana tersebut akan digunakan Garuda untuk restrukturisasi sukuk sebesar US$500 juta yang jatuh tempo pada 3 Juni, sedangkan US$500 juta sisanya akan digunakan sebagai modal kerja.

Selain itu, PT PLN (Persero) akan menerima kompensasi tunai sebesar Rp 35,42 triliun, sedangkan PT Pertamina (Persero) akan menerima Rp 43,91 triliun yang dibayarkan secara angsuran hingga tahun 2022. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) juga akan menerima Rp 3 triliun untuk digunakan sebagai modal kerja.

PT Hutama Karya (Persero) akan menerima suntikan modal sebesar Rp 7,5 triliun, sementara PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) akan menerima Rp 6 triliun. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.