JAKARTA. PT XL Axiata Tbk akan menggunakan kas internal dan pinjaman bank untuk membayar utang senilai Rp2,65 triliun yang akan jatuh tempo pada September 2020.
Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan pihaknya berencana menggunakan dana dari kas internal dan fasilitas pinjaman bank yang tersedia.
Perusahaan telekomunikasi itu saat ini memiliki utang kepada The Bank of Tokyo Mitsubishi UPF, Ltd senilai Rp2,65 triliun. Perseroan juga memiliki utang Sukuk Ijarah I Tahap I Tahun 2017 dengan nilai pokok Rp323 miliar, jatuh tempo ada Desember 2020.
Menurut Tri, selain dari kas internal, pihaknya akan menggunakan fasilitas pinjaman dari Bank BCA senilai Rp1,5 triliun untuk jangka waktu lima tahun. (AM)